Kesalahan Umum Pebisnis Pemula yang Bikin Penjualan Sulit Naik
"Tujuh kesalahan umum pebisnis pemula yang menghambat omzet. Pelajari langkah praktis agar penjualan meningkat dan bisnis Anda tumbuh cepat."
Banyak pebisnis pemula kesulitan meningkatkan penjualan. Dengan strategi tepat, omzet bisa melesat. Namun seringkali pebisnis terjebak dalam pola yang sama. Berikut tujuh kesalahan paling umum dan cara menghindarinya.
1. Tidak Menentukan Target
Target penjualan memberi arah. Tanpa target, bisnis mudah melenceng dan sulit berkembang. Tetapkan target realistis dan ukur pencapaiannya secara berkala.
2. Menjalankan Bisnis Tanpa Persiapan
Gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Persiapan matang—stok, jadwal promo, tim—meningkatkan peluang sukses. Untuk momen besar (mis. Ramadhan), persiapkan satu bulan sebelumnya.
3. Salah Memilih Produk
Setiap produk punya target pasar (target market) dan momen jual yang berbeda. Jangan menganggap “semua orang” sebagai target. Evaluasi produk yang mandek dan putuskan bertahan atau mengganti.
4. Promosi yang Tidak Menarik
Promosi harus relevan, variatif, dan dikemas menarik. Diskon terus-menerus merusak persepsi nilai. Hindari spamming—perbaiki cara promosi, bukan menyalahkan produk.
5. Semua Dikerjakan Sendiri
Jangan jadi self-employee. Delegasikan tugas teknis dan fokus pada strategi. Rekrut tim: mereka adalah pengganda penghasilan, bukan pemangkas keuntungan.
6. Tidak Mengatur Kinerja dan Aktivitas Harian
Target harus diterjemahkan ke aktivitas harian: tambah prospek, follow-up, jadwal promosi, target pengiriman. Susun kalender, pantau mingguan, dan evaluasi untuk perbaikan.
7. Melupakan Ibadah
Keberkahan penting: rezeki halal dan ibadah yang terjaga memberi makna lebih pada hasil usaha. Jaga ibadah wajib agar usaha juga mendapatkan keberkahan.
Kesimpulan
Tujuh kesalahan ini kerap mengikat laju bisnis. Evaluasi sekarang, lepaskan satu per satu, dan susun rencana perbaikan. Lepaskan “rantai” itu, biarkan bisnis Anda melaju.